Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal
Pencapaian kriteria ketuntasan minimal perlu dianalisis untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tindak lanjut diperlukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan penetapan KKM pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya.
Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan. Setelah selesai melaksanakan penilaian setiap KD harus dilakukan analisis pencapaian KKM. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian peserta didik kelas X, XI, atau XII terhadap KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara Lain:
- KD yang dapat dicapai oleh 75% – 100% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII;
- KD yang dapat dicapai oleh 50% – 74% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII;
- KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah peserta didik peserta didik kelas X, XI, atau XII.
Manfaat hasil analisis adalah sebagai dasar untuk meningkatkan kriteria ketuntasan minimal pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap peserta didik per mata pelajaran.
Contoh Penentuan KKM di Sekolah Dasar
1. Penentuan KKM dari indikator
(KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut )
- Kompleksitas KD 1 :
Kriteria A : 65
Kriteria B : 75 + 65/ 2 = 70
Kriteria C : 66
Rumus : (65 + 75 + 66)/ 300 x 10 = 68
Jadi KKM untuk KD 1 adalah 68
2. Penentuan KKM dari KD
(Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam SK tersebut)
Contoh terdapat 6 SK
Berarti
Rumus = KKM SK 1 + KKM SK 2 + KKM SK 3 +...+ KKM SK 6
6
= 68 + 70 + 65 + 70 + 65 + 72 = 68, 33
6
= 68
3. Penentuan KKM mata pelajaran
(Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor) peserta didik)
KKM Semester 1 + KKM Semester 2
2
Contoh :
65 + 70 / 2 = 135 / 2 = 67,5 = 68
Jadi KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI yang ada di KTSP adalah = 68
0 komentar:
Post a Comment