Langkah-Langkah Penetapan KKM
Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut:
1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik;
2. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran;
3. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian;
4. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
5. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.
E. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Secara umum penentuan KKM dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar. Skema Penentuan KKM
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan kriteria ketuntasan minimal adalah:
1. Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut:
a. guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;
b. guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;
c. guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;
d. peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;
e. peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;
f. peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan;
g. waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajaran diperlukan pengulangan/latihan;
h. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar
Contoh 1.
SK 2.
Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan
KD 2.4
Mendeskripsikan isi laporan hasil pengamatan/kunjungan
Indikator
Mendeskripsikan isi laporan hasil pengamatan/ kunjungan
Indikator ini memiliki kompleksitas yang tinggi, karena untuk mendeskripsikan isi laporan dibutuhkan kemampuan mencermati dan memahami isi laporan.
2. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah.
Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran; ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah
Contoh:
SK 3.
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor‑faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
KD 3.3
Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah keseimbangan dengan melakukan percobaan.
Indikator
Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran keseimbangan melalui percobaan.
Daya dukung untuk Indikator ini tinggi apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Tetapi daya dukungnya rendah apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan percobaan atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik.
3. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di sekolah yang bersangkutan.
Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian Nasional/Sekolah, rapor SMP, tes seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.
Contoh penetapan KKM
Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran. Contoh:
Aspek yang dianalisis | Kriteria dan Skala Penilaian | ||
Kompleksitas | Tinggi | Sedang | Rendah |
Daya Dukung | Tinggi | Sedang | Rendah |
Intake peserta didik | Tinggi | Sedang | Rendah |
Atau dengan menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.
Aspek yang dianalisis | Kriteria penskoran | ||
Kompleksitas | Tinggi | Sedang | Rendah |
1 | 2 | 3 | |
Daya Dukung | Tinggi | Sedang | Rendah |
3 | 2 | 1 | |
Intake peserta didik | Tinggi | Sedang | Rendah |
3 | 2 | 1 |
Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:
1 + 3 + 2
_________ x 100 = 66,7
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KK-nya adalah 67.
0 komentar:
Post a Comment