Bentuk Pembelajaran Kelas Tuntas
Secara garis besar, kelas tuntas berkelanjutan terbagi menjadi: (a) Kelas tuntas berkelanjutan terbatas, dan (b) kelas tuntas berkelanjutan tidak terbatas.
(a) Kelas tuntas berkelanjutan terbatas dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
Bagan I. Kelas Tuntas Berkelanjutan terbatas
Kelas tuntas berkelanjutan terbatas berdasarkan bagan tersebut di atas dapat dilakukan dimana setiap standar kompetensi yang kemudian mempunyai beberapa kompetensi dasar, ketika guru telah mengajarkan kompetensi dasar I kemudian melakukan evaluasi dengan syarat tuntas atau tidak yaitu Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) akan diperoleh kelompok peserta didik yang tuntas dan kelompok peserta didik yang tidak tuntas. Kelompok peserta didik yang tuntas kemudian diberikan pengayaan (enrichment) sambil menunggu kelompok yang lain menuntaskan pembelajarannya. Bagi kelompok peserta didik yang ternyata tidak tuntas akan diberikan pengulangan (remedial) setelah itu dilakukan evaluasi sampai semua kelompok yang tadinya tidak tuntas dapat menuntaskan kompetensi dasar tersebut, setelah semua telah tuntas barulah secara bersama-sama kelas tersebut melanjutkan ke kompetensi dasar II dan seterusnya.
(b) Kelas tuntas berkelanjutan tidak terbatas dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
Bagan 1. Kelas Tuntas Berkelanjutan tidak terbatas
KTB (Kelas Tuntas Berkelanjutan) merupakan wujud kepedulian guru terhadap potensi setiap peserta didik, memberikan reward atas usaha belajar siswa. KTB wujud implementasi pendidikan atas dasar keadilan, sosial, dan ekonomi. Selamat ber KTB, dari Gowa untuk Indonesia. by hasbimaddi
ReplyDeletekunjungi juga http://kkgpattallassang.blogspot.com/
ReplyDeleteBerjalan di tahun ketiga, sy penasaran melihat proses serta luaran yang tercapai setiap tahunnya pada system pendidikan ini. Menarik untuk diteliti....
ReplyDelete