Pages

Thursday, April 30, 2009

Solusi Cerdas Buat UN/UASBN

Diary hati, 1 April 2009
Hari ini Universitas Negeri Muhammadiyah Makkasar melakukan pembekalan Pemantapan Profesi Keguruan, dan saya terlibat di dalamnya. Pada saat sesi pertanyaan yang kebetulan pada saat itu mebahas tentang Penilaian/ assesment. maka pada itu saya memnfaatkan moment tersebut untuk menanyakan hal tentang alternatif penilaian yang memungkinkan bisa mewakili tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotorik) dalam ujian yang berstandar nasional itu.

Pertanyaan saya kurang lebih seperti ini" kalau kita menelaah ujian yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk UAN/ UASBN dan ujian negara yang lainnya maka bisa dikatakan 95% isi dari ujian nasional tersebut hanya mencakup ranah KOgnitif/pengetahuan saja dengan mengabaikan dua ranah yang lannya yaitu (afektif dan psikomotorik. pertanyaan saya kemudian adakah alternatif model penilaian yang memungkinkan mewakili ketiga ranah dalam taksonomi bloom tersebut? demikianlah kira2 salah satu pertanyaan yang saya ajukan tersebut dalam kesempatan itu.
awalnya saya merasa senang ketika sang pemateri yang tidak usah disebutkan namaynya tersebut mengatkan bahwa bukan hanya 95% soal Ujian nasional itu mencakup aspek kognitif saja, namun dengan gamblang beliau sang pemateri berani mengatakan 100% soal Ujian selama ini hanya mencakup aspek kognitif saja. sayapun semakin penasaran ingin segera mengetahui apakah memang ada strategi inovatif baru dalam ujian nasional tersebut, namun dengan penuh kekecewaan dan rasa penasaran akhirnya sang pemateri hanya berkata yang kurang lebih " beliau mengatakan sampai saat ini dia belum menemukan model soal yang mungkin bisa mewakili 3 ranah tersebut".
Meskipun dengan penuh kekecewaan karena tidak menemukan jawabannya, namun kembali aku berpikir, apa yang tidak mungkin dalam dunia ini...........semuanya mungkin dan pasti bisa maka segera kutanyakan pada sang guru yang ada dalam hati sanubari terkait persolana ini.
maka secara otomatis sang guru memberikan konsep pemikiran bahwa untuk terobosan soal ujian nasional yang bisa mewakili tiga aspek maka soal ujian nasional mestinya dirangcang dengan menggabungkan petanyaan2 yang bisa mewakili aspek kognitif ssperti yang selama ini sudah ada(apa, siapa, dan bagaimana). kemudian didalam soal tersebut mestinya ada pertanyaan2 yang yang bisa mwewakili aspek efektif(sikap) dengan model soal yang kurang lebih menanyakan sikap apa yang dilakukan yang ditempuh terhadap persoalan tertentu kemudian untuk mengukur aspek psikomotorik (keterampilan) maka sistem penilaian produklah yang paling tepat sehingga model soal yang cocok adalah siswa disiapkan alat dan bahan terstentu kemudian diminta untuk menghasilkan suatu produk.gimana sepakat...........
tidak ada yang tidak mungkin hanya saja mungkin pemerintah terlalu kaku dan mestinya pemerintah itu juga melibatkan guru tertentu yang berkompeten (seperti saya misalnya he..he... just kidd) dalam penysunan soal.
Berikan saya peluang dan kesempatan dan saya akan membuktikan kepada Indonesia bahwa soal Ujian Nasional itu bisa dalam bentuk soal yang memungkinkan mewakili 3 aspek/ ranah dalam pendidikan (kognitf, afektif, dan psikomotorik).

0 komentar:

Post a Comment